HaBe Plus, BEKASI – Dalam upaya mempererat sinergi antara media, pemerintah, dan dunia usaha, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bekasi Raya, Ade Muksin, menghadiri gelaran BIGHUG "Bekasi Investment Gathering Harmonious Urban Governance" yang digelar Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) di XXI Lounge Mega Bekasi Hypermall, Kamis, 22 Agustus 2024.
Ade Muksin tidak datang sendiri. Ia didampingi oleh Sekretaris PWI Bekasi Raya, Michael LL Lengkong, serta Seksi Advokasi-Hukum PWI Bekasi Raya, Agus ATP. Kehadiran mereka dalam acara yang bertujuan untuk mendorong terbentuknya ekosistem usaha dan investasi berbasis kemitraan ini, menjadi bukti nyata dukungan PWI Bekasi Raya terhadap inisiatif-inisiatif yang mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Kota Bekasi.
Dalam kesempatan tersebut, Ade Muksin menekankan pentingnya peran media dalam membangun dan menjaga kondusifitas iklim investasi di Kota Bekasi.
"Media memiliki peran strategis dalam menyampaikan informasi yang akurat dan membangun persepsi positif tentang iklim investasi di Kota Bekasi. Dengan sinergi antara media, pemerintah, dan pelaku usaha, kami yakin Kota Bekasi akan semakin menarik bagi para investor, yang pada akhirnya akan memberikan manfaat besar bagi perekonomian lokal," ujar Ade Muksin.
Lebih lanjut, Ade Muksin mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Bekasi dalam mengadakan BIGHUG. Menurutnya, acara ini tidak hanya menjadi wadah untuk berdiskusi dan bertukar pandangan, tetapi juga sebagai ajang bagi media untuk memahami lebih dalam tentang kebijakan dan langkah-langkah pemerintah dalam menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif.
"Kami di PWI Bekasi Raya siap menjadi mitra strategis dalam menyebarluaskan informasi terkait perkembangan investasi dan perekonomian di Kota Bekasi, serta dalam mengawal transparansi dan akuntabilitas dalam setiap kebijakan yang diambil," tambahnya.
Michael LL Lengkong, Sekretaris PWI Bekasi Raya, menambahkan bahwa kehadiran media dalam acara seperti BIGHUG sangat penting untuk menjaga keseimbangan informasi di masyarakat.
"Sebagai jurnalis, kami memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa setiap informasi yang diterima masyarakat adalah informasi yang benar, seimbang, dan tidak menyesatkan. Kehadiran kami di sini juga untuk memastikan bahwa apa yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bekasi dalam mendorong investasi benar-benar diketahui dan dipahami oleh publik," ungkap Michael.
Sementara itu, Agus ATP, yang menjabat sebagai Seksi Advokasi-Hukum di PWI Bekasi Raya, menyoroti pentingnya aspek hukum dalam menciptakan iklim investasi yang sehat. Ia menekankan bahwa kepastian hukum adalah salah satu faktor utama yang diperhatikan oleh para investor sebelum menanamkan modalnya di suatu daerah.
"Kami di PWI Bekasi Raya, melalui Seksi Advokasi-Hukum, akan terus mengawal setiap perkembangan terkait kebijakan hukum yang berdampak pada dunia usaha dan investasi. Kami siap memberikan pendampingan dan advokasi jika diperlukan, agar tercipta iklim investasi yang aman dan terlindungi di Kota Bekasi," tegas Agus.
Kehadiran Ade Muksin dan jajaran PWI Bekasi Raya dalam BIGHUG tidak hanya sebagai tamu undangan, tetapi juga sebagai mitra strategis yang siap berkontribusi dalam memajukan Kota Bekasi.
Sinergi yang terjalin diharapkan akan memperkuat kepercayaan publik dan investor terhadap Kota Bekasi sebagai tempat yang aman, nyaman, dan berpotensi besar untuk berinvestasi.
Dengan semakin eratnya kolaborasi antara media, pemerintah, dan dunia usaha, Kota Bekasi diharapkan dapat mencapai target investasi yang lebih tinggi, membuka lebih banyak lapangan pekerjaan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
PWI Bekasi Raya, di bawah kepemimpinan Ade Muksin, berkomitmen untuk terus mengawal proses ini dan memastikan bahwa semua informasi terkait perkembangan investasi di Kota Bekasi dapat tersampaikan kepada publik dengan tepat dan akurat.
Alfiyan